Bunga Terompet (Brugmansia)
1. Klasifikasi Ilmiah

- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Solanales
- Famili : Solanaceae
- Genus : Brugmansia
- Spesies : Brugmansia sp.
2. Ciri-Ciri
Bunga Terompet merupakan tanaman perdu atau pohon kecil yang terkenal dengan bunganya yang besar, menggantung, dan berbentuk seperti terompet. Bunganya berdiameter 15–30 cm dengan panjang bisa mencapai 20–25 cm. Warna bunga bervariasi, mulai dari putih, kuning, merah muda, oranye, hingga kombinasi gradasi.
Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 2–5 meter dengan batang berkayu. Daunnya lebar, berbentuk lonjong, berwarna hijau muda hingga hijau tua dengan tekstur agak kasar. Bunganya mengeluarkan aroma harum yang kuat terutama pada malam hari, sehingga sering menarik perhatian serangga penyerbuk.
Meskipun indah, seluruh bagian tanaman ini mengandung alkaloid tropane yang bersifat toksik bila tertelan, sehingga tidak boleh dikonsumsi.
3. Asal Usul
Bunga Terompet berasal dari wilayah tropis Amerika Selatan, terutama di daerah pegunungan Andes yang meliputi Bolivia, Kolombia, Peru, dan Ekuador. Tanaman ini sejak lama dikenal dalam budaya masyarakat setempat, baik sebagai tanaman hias maupun bagian dari ritual tradisional.
Melalui perdagangan dan penyebaran tanaman hias, Brugmansia kemudian menyebar ke berbagai negara tropis dan subtropis. Di Indonesia, tanaman ini banyak ditanam di daerah dataran tinggi seperti pegunungan, karena tumbuh baik di udara sejuk. Bunga yang besar dan harum menjadikannya populer sebagai tanaman hias di taman, pekarangan rumah, maupun area publik.
4. Pupuk dan Iklim
Agar Bunga Terompet dapat tumbuh subur dan rajin berbunga, diperlukan kondisi yang sesuai.
- Pupuk: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki kesuburan tanah. Pupuk NPK juga dapat diberikan secara berkala untuk merangsang pertumbuhan bunga yang besar dan lebat. Multi Jasa Bali dapat membantu dalam pemberian pupuk secara teratur dan profesional agar tanaman terawat maksimal.
- Iklim: Tanaman ini lebih menyukai iklim sejuk hingga sedang dengan suhu ideal antara 15–25°C, namun tetap dapat tumbuh di daerah tropis dengan perawatan baik. Membutuhkan sinar matahari cukup tetapi sebaiknya tidak terkena panas terik sepanjang hari. Tanah gembur yang memiliki drainase baik akan sangat mendukung pertumbuhannya.
5. Manfaat
Bunga Terompet memiliki nilai lebih dari sekadar keindahan.
- Tanaman hias: Bunganya yang besar, berbentuk unik, dan harum menjadikannya favorit sebagai tanaman penghias taman.
- Budaya dan ritual: Di daerah asalnya, masyarakat tradisional memanfaatkan Brugmansia dalam upacara spiritual, meskipun berisiko karena sifat toksiknya.
- Ekologi: Bunga yang harum pada malam hari membantu menarik serangga penyerbuk tertentu.
- Estetika dan pariwisata: Dengan dukungan Multi Jasa Bali, penanaman Bunga Terompet di area publik atau kawasan wisata dapat meningkatkan keindahan lanskap dan daya tarik visual.
6. Kesimpulan
Bunga Terompet (Brugmansia) adalah tanaman hias eksotis dengan bunga besar berbentuk terompet yang menggantung indah dan mengeluarkan aroma harum pada malam hari. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan kini tersebar luas ke berbagai negara tropis, termasuk Indonesia, terutama di daerah pegunungan.
Perawatan dengan pupuk organik, tanah gembur, dan iklim yang sesuai akan membuat Bunga Terompet tumbuh subur dan berbunga lebat. Walaupun indah, tanaman ini bersifat beracun sehingga harus dijaga dari konsumsi. Dukungan Multi Jasa Bali dapat membantu masyarakat dalam merawat serta mengoptimalkan keindahan Bunga Terompet, menjadikannya tanaman hias yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menambah nilai estetika bagi taman dan ruang terbuka hijau.