Bunga Telang (Clitoria ternatea)

1. Klasifikasi Ilmiah

---

2. Ciri-Ciri

Bunga Telang adalah tanaman merambat yang dikenal karena bunganya yang indah berwarna biru tua dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Selain warna biru, ada juga varietas yang berbunga putih atau ungu. Bunganya tumbuh soliter di ketiak daun dengan kelopak lebar.

Tanaman ini memiliki batang menjalar atau memanjat dengan bantuan sulur. Daunnya majemuk, berbentuk bulat lonjong dengan ujung meruncing, berwarna hijau segar. Tinggi tanaman bisa mencapai 2–3 meter jika merambat dengan penopang. Akarnya termasuk akar tunggang yang kuat, khas keluarga polong-polongan, sehingga mampu mengikat nitrogen dari udara dan menyuburkan tanah.

---

3. Asal Usul

Bunga Telang berasal dari wilayah Asia tropis, khususnya Asia Selatan seperti India dan sekitarnya. Sejak dahulu, tanaman ini telah digunakan oleh masyarakat lokal sebagai obat tradisional, pewarna alami, hingga bahan upacara.

Dari Asia Selatan, tanaman ini menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia, Bunga Telang mudah dijumpai di pekarangan, pagar, maupun ditanam sebagai penghias taman. Kini, Bunga Telang semakin populer karena banyak dimanfaatkan dalam minuman herbal, teh biru (butterfly pea tea), hingga pewarna alami ramah lingkungan. Penyebarannya yang luas membuatnya dikenal hampir di seluruh dunia, baik sebagai tanaman obat, pangan, maupun hias.

---

4. Pupuk dan Iklim

Untuk menumbuhkan Bunga Telang dengan subur, perawatan yang sesuai sangat diperlukan.

• Pupuk: Sebagai tanaman leguminosa, Bunga Telang mampu mengikat nitrogen dari udara, sehingga tidak terlalu membutuhkan banyak pupuk kimia. Namun, pemberian pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk cair nabati akan membuat pertumbuhan lebih cepat dan bunga lebih lebat. Multi Jasa Bali dapat membantu dalam perawatan profesional, termasuk pemupukan agar tanaman tumbuh sehat dan berbunga optimal.
• Iklim: Bunga Telang tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan subtropis. Ia menyukai sinar matahari penuh sepanjang hari. Suhu ideal berkisar 20–30°C. Tanah yang gembur, subur, dan tidak tergenang air akan mendukung pertumbuhan yang maksimal. Di Indonesia yang beriklim tropis, tanaman ini bisa tumbuh sepanjang tahun dengan perawatan sederhana.

---

5. Manfaat

Bunga Telang dikenal luas bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga manfaatnya yang melimpah.

• Tanaman hias: Warna biru bunganya yang khas membuatnya sangat menarik untuk pagar hidup atau penghias taman.
• Minuman herbal: Bunga Telang sering dijadikan teh biru yang dapat berubah warna menjadi ungu jika ditetesi perasan jeruk nipis.
• Kesehatan: Secara tradisional digunakan untuk meningkatkan daya ingat, meredakan stres, menjaga kesehatan mata, dan sebagai antioksidan alami.
• Pewarna alami: Ekstrak bunga digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman yang aman dan ramah lingkungan.
• Ekologi: Sebagai tanaman leguminosa, ia membantu memperbaiki kesuburan tanah melalui kemampuan mengikat nitrogen.
• Dengan dukungan Multi Jasa Bali, manfaat Bunga Telang dapat dimaksimalkan, baik untuk keperluan hias, pengolahan minuman herbal, maupun pemanfaatan di bidang ekologi.

---

6. Kesimpulan

Bunga Telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman merambat berbunga indah berwarna biru khas, dengan nilai estetika, kesehatan, dan ekologis yang tinggi. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, di mana ia banyak digunakan sebagai tanaman hias, teh herbal, maupun pewarna alami.

Dengan perawatan sederhana berupa pemupukan organik dan penyinaran matahari penuh, Bunga Telang mampu tumbuh subur sepanjang tahun di iklim tropis. Keindahan sekaligus manfaatnya menjadikan tanaman ini semakin populer. Melalui dukungan Multi Jasa Bali, masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal Bunga Telang, baik untuk mempercantik lingkungan maupun meningkatkan kesehatan dengan olahan herbal alami.