Perubahan Nama di Akta Ditolak: Penyebab & Cara Mengatasinya

Sering kali warga menghadapi kendala saat ingin melakukan perubahan nama pada akta kelahiran, akta nikah, atau akta kematian. Meskipun dokumen persyaratan lengkap, permohonan perubahan sering ditolak oleh Dukcapil atau KUA.

Masalah ini bisa menyebabkan berbagai hambatan administrasi, seperti:

  • Data KTP, KK, dan dokumen kependudukan lain tidak sinkron
  • Anak tidak bisa masuk sekolah karena nama berbeda
  • Sulit membuat paspor, BPJS, atau dokumen resmi lainnya
  • Dokumen hukum lain terganggu akibat perbedaan nama

Penyebab Perubahan Nama Ditolak

1. Dokumen Pendukung Tidak Lengkap atau Tidak Resmi

Perubahan nama harus disertai dokumen resmi seperti:

  • Akta lahir asli
  • Surat keterangan dari desa/kelurahan
  • Putusan pengadilan (jika diperlukan)

Tanpa dokumen yang sah, petugas akan menolak.


2. Perubahan Nama Tidak Sesuai Peraturan

Beberapa hal tidak diperbolehkan:

  • Nama terlalu panjang atau karakter tidak sesuai EYD
  • Nama yang mengandung simbol atau angka
  • Nama yang sudah digunakan secara hukum oleh orang lain
  • Nama yang bertentangan dengan norma agama atau adat setempat

3. Data Tidak Sinkron di Sistem Dukcapil

Jika NIK, KK, atau KTP tidak sinkron dengan data lama:

  • Sistem otomatis menolak perubahan
  • Perubahan hanya bisa dilakukan setelah sinkronisasi data

4. Tidak Ada Persetujuan Orang Tua (untuk anak)

Jika perubahan nama dilakukan untuk anak:

  • Kedua orang tua wajib menandatangani surat persetujuan
  • Jika tidak ada tanda tangan salah satu pihak, permohonan ditolak

5. Kesalahan Prosedur

  • Mengajukan perubahan nama di tempat yang salah (misal: KUA untuk akta kelahiran)
  • Tidak melalui jalur resmi
  • Mengajukan secara online tanpa dokumen fisik yang dibutuhkan

Dampak Jika Perubahan Nama Ditolak

  • Dokumen kependudukan tidak konsisten
  • KTP, KK, dan akta kelahiran memiliki nama berbeda
  • Anak kesulitan masuk sekolah
  • Sulit mengurus paspor, BPJS, dan dokumen legal lainnya
  • Administrasi hukum lain menjadi terhambat

Cara Mengatasi Penolakan Perubahan Nama

1. Periksa Dokumen Pendukung

Pastikan melampirkan:

  • Akta lama
  • KTP/KK orang tua (untuk anak)
  • Surat keterangan resmi dari desa/kelurahan
  • Putusan pengadilan (jika perubahan besar atau untuk orang dewasa)

2. Pastikan Nama Sesuai Peraturan

  • Gunakan huruf sesuai EYD
  • Hindari simbol atau angka
  • Sesuaikan dengan agama atau adat
  • Konsultasikan ke petugas Dukcapil bila ragu

3. Sinkronisasi Data Dukcapil

  • Pastikan NIK, KK, dan akta terhubung di sistem
  • Jika ada perbedaan, minta koreksi data dulu sebelum mengajukan perubahan

4. Sertakan Persetujuan Orang Tua (Jika Anak)

  • Kedua orang tua wajib hadir atau menandatangani SPTJM
  • Lampirkan dokumen tambahan jika salah satu orang tua tidak bisa hadir

5. Ajukan Perubahan Secara Resmi

  • Datangi Dukcapil atau KUA yang sesuai
  • Lengkapi formulir permohonan
  • Sertakan semua dokumen pendukung
  • Minta tanda terima resmi

6. Gunakan Pendamping Profesional Bila Ditolak Berulang

Jika sudah bolak-balik tetapi tetap ditolak:

  • Bisa karena sistem atau kebijakan internal
  • Pendamping profesional akan membantu menelusuri akar masalah
  • Mengurus perubahan nama sampai tuntas dan tercatat resmi

Tips Agar Perubahan Nama Disetujui

✔ Lengkapi semua dokumen resmi
✔ Pastikan nama baru sesuai peraturan
✔ Sinkronisasi data Dukcapil terlebih dahulu
✔ Sertakan persetujuan semua pihak yang diperlukan
✔ Simpan tanda terima pengajuan


Kontak Resmi Multi Jasa Bali

Multi Jasa Bali – Legal & Document Solution
📍 JL Drupadi XVII No. 4C, Renon – Denpasar
📞 WhatsApp: 0851-4742-2035
📧 multijasabali@gmail.com

🌐 www.multijasabali.com
🌐 www.perijinan.multijasabali.com

👉 Gunakan jasa hanya bila Anda sudah mentok atau tidak punya waktu.
👉 Bila butuh bantuan terpercaya, www.multijasabali.com solusinya.