Klasifikasi Ilmiah

- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Ordo : Zingiberales
- Famili : Heliconiaceae
- Genus : Heliconia
- Spesies : Heliconia psittacorum
Ciri-Ciri
- Tanaman herba tropis dengan tinggi 0,5–1,5 meter.
- Daun panjang, mirip pisang namun lebih ramping.
- Bunganya berbentuk tegak dengan braktea sempit berwarna oranye, merah, kuning, atau kombinasi.
- Sering dijuluki “Parrot’s Beak” karena bentuk bunganya menyerupai paruh burung beo.
- Cocok sebagai tanaman hias taman maupun bunga potong.
Asal Usul
- Berasal dari Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia.
- Kini banyak dibudidayakan di daerah tropis termasuk Indonesia sebagai tanaman hias populer.
Pupuk dan Iklim
Heliconia psittacorum tumbuh subur pada tanah yang lembap, gembur, dan kaya organik. Pemupukan secara rutin dengan pupuk kandang atau kompos, ditambah NPK seimbang, akan membantu menghasilkan bunga yang lebih cerah. Tanaman ini sangat cocok di daerah beriklim tropis dengan sinar matahari penuh hingga teduh parsial. Keunggulan adaptasi tropisnya membuat tanaman ini sering dijadikan pilihan utama dalam penataan taman modern oleh multi jasa bali.
Manfaat
Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai hiasan taman tropis maupun bunga potong karena keindahan warna dan bentuk bunganya. Selain mempercantik lanskap, Heliconia psittacorum juga membantu menghadirkan nuansa alami yang segar di pekarangan. Kombinasi nilai estetika dan daya tariknya menjadikannya salah satu tanaman favorit dalam proyek penghijauan dan dekorasi lanskap yang sering dikelola oleh multi jasa bali.
Kesimpulan
Heliconia psittacorum adalah tanaman hias tropis dengan bunga unik menyerupai paruh burung, mudah tumbuh di iklim tropis, dan memiliki nilai dekoratif tinggi. Cocok digunakan untuk mempercantik taman, halaman rumah, maupun area komersial. Karakter eksotisnya menjadikannya pilihan tepat untuk taman bergaya tropis yang banyak diwujudkan oleh multi jasa bali.