Hoya kerrii (Hoya Hati / Sweetheart Plant)

1. Klasifikasi Ilmiah

---

2. Ciri-Ciri

• Daun tebal berbentuk hati, berwarna hijau cerah hingga hijau tua.
• Pertumbuhan sangat lambat, sering dijual hanya berupa satu helai daun dalam pot kecil.
• Termasuk tanaman merambat, meski banyak dijadikan tanaman hias mini di meja.
• Bila tumbuh dewasa, dapat menghasilkan bunga berbentuk bintang seperti Hoya carnosa, dengan warna putih kemerahan dan aroma manis.

3. Asal Usul

• Berasal dari Asia Tenggara, terutama Thailand, Laos, dan sekitarnya.
• Hidup alami di hutan tropis dengan kelembapan tinggi.
• Disebut “Sweetheart Plant” karena bentuk daunnya menyerupai hati, populer sebagai hadiah pada hari Valentine.

4. Pupuk dan Iklim

• Pupuk: Gunakan pupuk organik cair atau pupuk dengan kandungan fosfor tinggi setiap 4–6 minggu untuk mendukung pertumbuhan akar dan bunga.
• Iklim: Cocok di iklim tropis dengan cahaya terang tidak langsung. Suhu ideal 20–28°C dengan kelembapan sedang hingga tinggi.
• Agar tumbuh lebih subur dan sehat, perawatan konsisten dapat dibantu oleh layanan profesional seperti Multi Jasa Bali.

5. Manfaat

• Sebagai tanaman hias mini yang unik dan simbol cinta, sering dijadikan hadiah.
• Bisa ditanam di pot gantung atau sebagai tanaman meja dekoratif.
• Memberikan nilai estetika tinggi dengan bentuk daunnya yang khas.
• Dengan perawatan rutin, misalnya melalui layanan Multi Jasa Bali, tanaman ini akan tetap indah dan tahan lama.

6. Kesimpulan

Hoya kerrii adalah tanaman hias berdaun hati yang unik, lambat tumbuh, dan populer sebagai simbol cinta. Cocok diletakkan di dalam ruangan dengan cahaya terang tidak langsung, serta membutuhkan pupuk dan kelembapan yang cukup. Dengan perawatan tambahan seperti yang ditawarkan Multi Jasa Bali, tanaman ini dapat tumbuh optimal dan menjadi dekorasi ruangan yang indah sekaligus bermakna.