Cordyline fruticosa (Andong / Hanjuang)

Cordyline fruticosa (Andong / Hanjuang)

Klasifikasi Ilmiah Cordyline fruticosa

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Liliopsida
  • Ordo : Asparagales
  • Famili : Asparagaceae
  • Genus : Cordyline
  • Spesies : Cordyline fruticosa

Ciri-ciri

  • Daun berbentuk lanset panjang, bisa mencapai 30–60 cm.
  • Warna daun beragam, mulai dari hijau, merah, ungu, hingga kombinasi warna mencolok.
  • Batang tegak menyerupai pohon kecil.
  • Pertumbuhan lambat, namun tahan lama dan bisa mencapai ketinggian hingga 3 meter.

Asal Usul

  • Berasal dari wilayah Asia Tenggara, Papua, hingga Kepulauan Pasifik.
  • Tanaman ini memiliki nilai budaya penting, digunakan dalam berbagai upacara adat di Indonesia, Polinesia, dan Hawaii.
  • Di Indonesia dikenal dengan sebutan Andong atau Hanjuang, sering ditanam di pekarangan rumah maupun tempat sakral.
  • Dahulu dipercaya memiliki kekuatan magis sebagai penolak bala.

Iklim dan Perawatan

Cordyline fruticosa tumbuh baik di daerah tropis dengan cahaya matahari penuh hingga teduh parsial. Media tanam harus subur dan gembur dengan drainase yang baik. Tanaman ini relatif tahan kering, namun lebih indah jika mendapat penyiraman teratur. Karena bentuk dan warnanya yang eksotis, tanaman ini sering dimanfaatkan dalam lanskap taman tropis oleh multi jasa bali, baik untuk rumah tinggal, vila, maupun area publik.

Manfaat

Selain berfungsi sebagai tanaman hias, Cordyline fruticosa memiliki nilai budaya dan spiritual. Daunnya kerap dipakai dalam ritual tradisional, hiasan, atau bahkan sebagai pembungkus makanan. Keindahan warna daunnya menjadikan tanaman ini elemen penting dalam desain taman bergaya tropis. Oleh karena itu, tanaman ini sering dipilih oleh multi jasa bali sebagai penambah aksen warna yang kuat pada taman maupun dekorasi halaman.

Kesimpulan

Cordyline fruticosa atau Andong/Hanjuang adalah tanaman hias tropis dengan daun berwarna mencolok yang sarat nilai budaya. Asalnya dari Asia Tenggara dan Pasifik, tanaman ini mudah tumbuh, tahan lama, serta memiliki peran penting baik sebagai hiasan maupun dalam tradisi. Dengan keindahan dan fleksibilitasnya, tanaman ini kerap dijadikan elemen dekoratif oleh multi jasa bali dalam menghadirkan nuansa tropis yang indah dan bernilai simbolis.

Cordyline fruticosa (Andong / Hanjuang)

Klasifikasi Ilmiah Cordyline fruticosa

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Liliopsida
  • Ordo : Asparagales
  • Famili : Asparagaceae
  • Genus : Cordyline
  • Spesies : Cordyline fruticosa

Ciri-ciri

  • Daun berbentuk lanset panjang, bisa mencapai 30–60 cm.
  • Warna daun beragam, mulai dari hijau, merah, ungu, hingga kombinasi warna mencolok.
  • Batang tegak menyerupai pohon kecil.
  • Pertumbuhan lambat, namun tahan lama dan bisa mencapai ketinggian hingga 3 meter.

Asal Usul

  • Berasal dari wilayah Asia Tenggara, Papua, hingga Kepulauan Pasifik.
  • Tanaman ini memiliki nilai budaya penting, digunakan dalam berbagai upacara adat di Indonesia, Polinesia, dan Hawaii.
  • Di Indonesia dikenal dengan sebutan Andong atau Hanjuang, sering ditanam di pekarangan rumah maupun tempat sakral.
  • Dahulu dipercaya memiliki kekuatan magis sebagai penolak bala.

Iklim dan Perawatan

Cordyline fruticosa tumbuh baik di daerah tropis dengan cahaya matahari penuh hingga teduh parsial. Media tanam harus subur dan gembur dengan drainase yang baik. Tanaman ini relatif tahan kering, namun lebih indah jika mendapat penyiraman teratur. Karena bentuk dan warnanya yang eksotis, tanaman ini sering dimanfaatkan dalam lanskap taman tropis oleh multi jasa bali, baik untuk rumah tinggal, vila, maupun area publik.

Manfaat

Selain berfungsi sebagai tanaman hias, Cordyline fruticosa memiliki nilai budaya dan spiritual. Daunnya kerap dipakai dalam ritual tradisional, hiasan, atau bahkan sebagai pembungkus makanan. Keindahan warna daunnya menjadikan tanaman ini elemen penting dalam desain taman bergaya tropis. Oleh karena itu, tanaman ini sering dipilih oleh multi jasa bali sebagai penambah aksen warna yang kuat pada taman maupun dekorasi halaman.

Kesimpulan

Cordyline fruticosa atau Andong/Hanjuang adalah tanaman hias tropis dengan daun berwarna mencolok yang sarat nilai budaya. Asalnya dari Asia Tenggara dan Pasifik, tanaman ini mudah tumbuh, tahan lama, serta memiliki peran penting baik sebagai hiasan maupun dalam tradisi. Dengan keindahan dan fleksibilitasnya, tanaman ini kerap dijadikan elemen dekoratif oleh multi jasa bali dalam menghadirkan nuansa tropis yang indah dan bernilai simbolis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *